Thursday, March 29, 2012

Kompetensi PNS, sebuah harapan yang ( masih ) jauh dari kenyataan



Apa yang di maksudkan dengan kompetensi ? menurut David McClelland, kompetensi di definisikan sebagai  karakteristik personal yang dapat membawa pada kinerja yang lebih tinggi,karakteristik itu meliputi bakat/ talenta, kemampuan, dan pengetahuan

Lalu apakah yang di maksudkan dengan kinerja ? secara umum, dari pendefinisian para pakar, bisa di sampaikan bahwa kinerja adalah perbandingan antara target dengan hasil pekerjaannya.

Dan seperti apakah kompetensi seorang PNS ?, bagaimana cara mengukur kinerjanya ?
Banyak hal yang sudah di lakukan oleh lembaga lembaga Negara yang bertugas untuk mengurusi hal ini, antara lain kementerian PAN & RB, kementerian keuangan, serta Badan Kepegawaian Negara,banyak terobosan telah di lakukan,antara lain dengan penyediaan tool ( alat ) untuk memudahkan para penilai kinerja( atasan langsung, biro kepegawaian , para pengambil kebijakan lain )  memberikan penilaian, rekomendasi, dan mengambil keputusan.di beberapa lembaga,tool tool yang telah ada ini telah memberikan perbedaan, muncul warna baru yang menampilkan gambaran pegawai negeri sipil yang lebih professional,melayani dengan cepat dan akurat, bekerja dengan capaian target yang tinggi, namun jumlah yang terengah engah mengikuti perubahan itu jauh lebih banyak di banding yang siap.di banyak instansi, perubahan barulah seperti operasi plastik, tampilan luar berubah, seragam ,motto dan tagline berbenah, namun secara esensi, kinerja, semangat, dan kualitas layanan tidak berubah.

Wacana pensiun dini yang di gulirkan kementerian PAN dan RB dan beberapa kementerian yang lain perlu mendapatkan apresiasi.iklim persaingan sehat perlu di munculkan, agar tidak ada kondisi para PNS yang jumud, mentok, mengerjakan pekerjaan yang itu itu saja, perlu inovasi, biarpun pelan, agar mental dan hasil pekerjaannya berubah ke arah yang lebih baik.

Peremajaan tidak hanya berlaku ke usia, namun juga semangat, apalah gunanya ada rekrutmen CPNS dalam jumlah yang banyak, ketika budaya kerja tidak berubah, justru itu akan semakin memberatkan beban Negara.PNS dalam jumlah yang cukup, dengan kualitas yang tangguh,akan menjadi mesin penggerak kemajuan bangsa.

Di perlukan uji kompetensi yang benar benar fair dan bebas intervensi, mungkin sudah waktunya juga sarana uji kompetensi internasional yang di dukung oleh aksesor berkualitas terbaik , mendapat tempat yang lebih banyak dalam proses penilaian kompetensi PNS, sehingga nantinya, para pemegang sertifikat juga benar benar orang yang layak dan mampu menjalankan skill dan knowledge seperti yang tertera dalam sertifikat yang di pegangnya.dan hal ini akan di ikuti dengan tingkat kesejahteraan yang lebih baik, sangat wajar di rasakan, jika pemegang lisensi berupa sertifikat ini memperoleh penghargaan yang lebih tinggi.

Maju terus PNS Indonesia, maju terus SDM Indonesia!


0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home